Sekolah negeri masih menjadi favorit masyarakat Indonesia. Tengok saja antusias peserta didik baru dalam mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020. Namun, tidak semua anak bisa lulus seleksi untuk melanjutkan pendidikan di sekolah negeri.
Orang tua dihadapkan pada pilihan yang berat: menunda pendidikan anak hingga tahun ajaran berikutnya atau menyekolahkan anak di sekolah swasta.
Jika ingin melanjutkan pendidikan di sekolah swasta, tentunya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga, ada saja orang tua yang terpaksa harus berutang.
Bagaimana cara menyiapkan dana pendidikan anak untuk setahun ke depan? Simak penjelasan Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Krizia Maulana, berikut ini:
Siapkan sejak hari ini
Setiap tahun, inflasi atau kenaikan biaya pendidikan cukup tinggi. Saat ini inflasi pendidikan ada di kisaran 15 persen per tahun. Dengan semakin menantangnya proses seleksi masuk sekolah negeri, orang tua sebaiknya harus benar-benar menyiapkan dana pendidikan anak mulai hari ini.
Semakin ditunda, kemungkinan untuk memiliki dana pendidikan yang cukup juga akan semakin kecil. Akibatnya, orang tua mungkin akan menyekolahkan anaknya dengan beban bunga utang yang cukup besar.
Padahal, setiap orang tua pasti sudah tahu rentang waktu yang dimilikinya – dari saat ini hingga waktu pendaftaran anaknya akan memasuki jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, atau kuliah.